Ads - After Header

Kenali 9 Ciri-ciri Cacingan pada Tubuh yang Harus Kamu Waspadai

djnand

Kenali 9 Ciri-ciri Cacingan pada Tubuh yang Harus Kamu Waspadai

Cacingan adalah gangguan kesehatan umum yang sering dianggap remeh. Padahal, penyakit ini bisa menimbulkan berbagai komplikasi serius jika dibiarkan tanpa pengobatan. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), lebih dari 1,5 miliar orang di dunia terinfeksi cacing usus (intestinal worms), terutama di negara-negara berkembang dengan sanitasi yang buruk.

Meski sering dianggap sebagai penyakit anak-anak, kenyataannya cacingan juga bisa menyerang orang dewasa. Gejala yang timbul akibat cacingan sering kali samar, sehingga banyak yang tidak menyadari bahwa dirinya terinfeksi. Untuk itu, mengenali ciri-ciri cacingan sejak dini menjadi penting agar kamu bisa segera mendapatkan pengobatan yang tepat dan mencegah komplikasi lebih lanjut.

Ciri-ciri Cacingan pada Orang Dewasa

Berikut ini adalah 9 ciri-ciri umum yang menandakan seseorang mengalami cacingan.

1. Rasa Gatal di Area Anus

Salah satu tanda paling umum yang menunjukkan seseorang mengalami cacingan adalah rasa gatal yang intens di sekitar area anus, terutama pada malam hari. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh cacing kremi (Enterobius vermicularis) yang bertelur di area tersebut. Menurut WebMD, gejala ini lebih sering terjadi pada anak-anak tetapi juga bisa menyerang orang dewasa.

2. Nyeri Perut yang Berulang

Sering merasakan nyeri atau kram perut yang berulang bisa menjadi tanda infeksi cacing dalam saluran pencernaan. Rasa nyeri ini biasanya muncul tiba-tiba dan hilang timbul secara tidak teratur. Mayo Clinic menyebutkan bahwa cacing gelang (Ascaris lumbricoides) yang hidup di usus dapat menyebabkan gejala ini karena pergerakan dan aktivitas mereka dalam sistem pencernaan.

3. Penurunan Berat Badan Secara Drastis

Jika kamu tiba-tiba mengalami penurunan berat badan tanpa alasan yang jelas, ini bisa menjadi indikasi cacingan. Parasit yang hidup dalam usus akan menyerap nutrisi penting yang seharusnya dibutuhkan tubuh, menyebabkan kamu kehilangan berat badan secara signifikan. Hal ini didukung oleh penjelasan Kemenkes RI, bahwa infestasi cacing dapat mengganggu penyerapan makanan yang optimal.

4. Anemia dan Kulit Pucat

Cacing tambang (Ancylostoma duodenale dan Necator americanus) bisa menyebabkan anemia karena mereka menghisap darah dari dinding usus. Kondisi ini menyebabkan seseorang terlihat pucat, mudah lelah, dan sering merasa lemah. Menurut WHO, anemia yang disebabkan oleh cacingan bisa berdampak buruk terutama pada pertumbuhan dan perkembangan anak.

5. Perubahan Nafsu Makan

Adanya perubahan nafsu makan secara tiba-tiba bisa menjadi salah satu indikator cacingan. Ada kalanya nafsu makan meningkat drastis tanpa diikuti kenaikan berat badan yang sehat, atau sebaliknya, kehilangan nafsu makan. Mayo Clinic mengungkapkan bahwa parasit bisa memengaruhi sistem pencernaan sehingga tubuh memberikan sinyal lapar yang berlebihan atau sebaliknya.

6. Gangguan Tidur

Gangguan tidur, terutama insomnia, seringkali dialami oleh penderita cacingan. Hal ini karena rasa gatal di sekitar anus yang biasanya memburuk pada malam hari, menyebabkan tidur terganggu. Menurut WebMD, infeksi cacing kremi adalah penyebab utama kondisi ini, terutama pada anak-anak yang kesulitan mengekspresikan keluhan mereka secara spesifik.

7. Gangguan Pencernaan seperti Diare atau Konstipasi

Cacingan sering menyebabkan gangguan pencernaan, mulai dari diare berulang hingga konstipasi atau sembelit. Menurut Kemenkes RI, cacing gelang dan cacing pita (Taenia saginata dan Taenia solium) sering menyebabkan iritasi pada usus, yang berujung pada gangguan fungsi usus sehingga tinja menjadi tidak teratur, bisa encer ataupun sulit dikeluarkan.

8. Kelelahan Kronis

Rasa lelah yang tidak kunjung hilang meski sudah beristirahat cukup juga bisa menjadi tanda cacingan. Kondisi ini terjadi karena tubuh kekurangan nutrisi yang diserap oleh parasit. Menurut Mayo Clinic, infeksi cacing dapat membuat seseorang merasa lelah berkepanjangan karena energi yang didapat tubuh sangat terbatas.

9. Munculnya Cacing atau Telur Cacing pada Kotoran

Gejala yang paling jelas terlihat tentu saja adalah adanya cacing atau telur cacing pada tinja. Jika kamu melihat cacing seperti benang putih kecil di tinja atau area anus, ini merupakan indikasi kuat adanya infeksi cacing kremi. Hal ini ditegaskan oleh WebMD, yang menyarankan untuk segera berkonsultasi ke dokter jika gejala ini ditemukan.

Tips Pencegahan Cacingan

Selain mengenali gejala-gejalanya, pencegahan cacingan juga penting dilakukan dengan langkah-langkah sederhana berikut:

  • Jaga kebersihan tangan dengan rajin mencuci tangan menggunakan sabun, terutama sebelum makan.

  • Hindari makan makanan mentah atau setengah matang.

  • Rajin memotong kuku agar tidak menjadi sarang telur cacing.

  • Bersihkan dan masak sayuran serta buah dengan benar sebelum dikonsumsi.

  • Gunakan alas kaki, terutama saat berada di area yang tanahnya mungkin terkontaminasi.

Kesimpulan

Mengenali ciri-ciri cacingan sejak dini sangat penting untuk mencegah komplikasi serius yang dapat merugikan kesehatan dalam jangka panjang. Jangan ragu untuk segera berkonsultasi dengan dokter jika kamu atau keluarga mengalami gejala-gejala di atas. Langkah pencegahan yang sederhana namun konsisten akan sangat efektif menjaga kesehatan tubuh dari risiko infeksi cacing.

Dengan meningkatkan kewaspadaan terhadap kebersihan lingkungan dan kebiasaan pribadi, kamu bisa melindungi diri dan keluarga dari ancaman cacingan yang sering kali tidak disadari keberadaannya.

Also Read

Bagikan:

Leave a Comment

Ads - Before Footer