Saat menjalani masa kehamilan, nutrisi memainkan peran penting bagi kesehatan ibu dan tumbuh kembang janin. Salah satu nutrisi vital tersebut adalah kalsium. Sayangnya, masih banyak ibu hamil yang tidak menyadari jika tubuhnya sedang kekurangan kalsium. Padahal, kekurangan mineral ini bisa berdampak serius pada kesehatan ibu dan janin dalam kandungan.
Menurut World Health Organization (WHO), kebutuhan kalsium ibu hamil rata-rata adalah sekitar 1000-1300 mg per hari. Jika jumlah ini tidak terpenuhi, tubuh akan mengalami berbagai gangguan kesehatan, seperti osteoporosis, masalah pada gigi, hingga gangguan pertumbuhan janin. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk mengenali tanda-tanda atau ciri ibu hamil yang kekurangan kalsium.
Ciri-Ciri Ibu Hamil Kekurangan Kalsium
Berikut, 9 ciri ibu hamil yang kekurangan kalsium
1. Sering Mengalami Kram Otot
Salah satu tanda paling umum dari kekurangan kalsium selama masa kehamilan adalah sering mengalami kram otot, terutama pada bagian kaki dan betis. Kalsium berfungsi untuk membantu kontraksi dan relaksasi otot. Jika tubuh kekurangan kalsium, maka otot cenderung lebih mudah mengalami kram.
2. Nyeri pada Tulang dan Sendi
Kalsium merupakan komponen penting untuk kepadatan dan kekuatan tulang. Kekurangan kalsium menyebabkan tubuh mengambil cadangan kalsium dari tulang ibu untuk memenuhi kebutuhan janin. Akibatnya, ibu hamil bisa merasakan nyeri tulang, sendi, bahkan mengalami risiko osteoporosis dini.
3. Kelelahan Berlebihan dan Mudah Lelah
Jika kamu merasa mudah lelah meskipun telah beristirahat cukup, bisa jadi tubuh sedang mengalami kekurangan kalsium. Mineral ini dibutuhkan untuk membantu metabolisme energi. Saat tubuh tidak mendapatkan asupan kalsium yang cukup, energi pun menurun sehingga kamu merasa mudah lelah.
4. Masalah pada Gigi dan Gusi
Kalsium tidak hanya penting untuk tulang, tapi juga sangat vital untuk kesehatan gigi. Kekurangan kalsium bisa menyebabkan gigi mudah berlubang, gusi berdarah, bahkan gigi terasa rapuh. Kondisi ini sering terjadi karena janin mengambil kalsium dari tubuh ibu jika kebutuhan tidak terpenuhi melalui asupan makanan.
5. Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi Gestasional)
Studi menunjukkan bahwa kekurangan kalsium selama masa kehamilan berkaitan dengan peningkatan risiko hipertensi gestasional (tekanan darah tinggi yang muncul selama masa kehamilan). Kondisi ini harus diwaspadai karena dapat berujung pada preeklamsia yang berbahaya bagi ibu dan bayi.
6. Gangguan Tidur (Insomnia)
Kalsium berperan dalam produksi hormon melatonin yang mengatur siklus tidur. Jika tubuh kekurangan kalsium, produksi hormon ini terganggu dan menyebabkan ibu hamil sulit tidur atau insomnia. Masalah tidur ini bisa semakin parah jika tidak segera diatasi dengan asupan kalsium yang mencukupi.
7. Kesemutan dan Mati Rasa
Kesemutan dan rasa kebas pada tangan dan kaki juga bisa menjadi pertanda kekurangan kalsium. Kondisi ini disebabkan oleh gangguan fungsi saraf akibat rendahnya kadar kalsium dalam tubuh. Jika terus berlanjut, kondisi ini bisa menjadi kronis dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
8. Kuku Rapuh dan Rambut Rontok
Kalsium merupakan salah satu mineral penting untuk kesehatan kuku dan rambut. Saat tubuh kekurangan kalsium, kuku menjadi rapuh, mudah patah, dan rambut mudah rontok. Ini terjadi karena tubuh mengalihkan pasokan kalsium untuk kebutuhan vital janin sehingga bagian tubuh lain mengalami kekurangan.
9. Detak Jantung Tidak Teratur (Aritmia)
Aritmia atau gangguan irama jantung juga bisa menjadi ciri-ciri kekurangan kalsium pada ibu hamil. Kalsium diperlukan untuk menjaga fungsi otot jantung agar tetap stabil. Jika kadar kalsium rendah, detak jantung bisa menjadi tidak teratur, yang tentunya membahayakan ibu dan janin jika tidak ditangani.
Kesimpulan
Kekurangan kalsium selama kehamilan dapat berdampak serius pada kesehatan ibu dan janin. Mengenali ciri-ciri kekurangan kalsium sejak dini sangat penting agar kamu dapat segera memenuhi kebutuhan nutrisi tersebut. Pastikan kamu mengonsumsi makanan tinggi kalsium seperti susu, yogurt, keju, kacang almond, sayuran hijau seperti brokoli dan bayam, serta ikan teri dan salmon.
Jika kamu mengalami beberapa gejala yang disebutkan di atas, segera konsultasikan dengan dokter atau bidan untuk mendapatkan solusi tepat dan menjaga kesehatan kehamilan secara optimal. Ingat, menjaga kecukupan kalsium bukan hanya demi kesehatanmu sendiri, tetapi juga untuk pertumbuhan janin yang optimal dan sehat sampai proses kelahiran tiba.
