Gaya hidup hemat atau frugal living kini semakin populer di kalangan milenial dan generasi Z. Frugal living bukan berarti “pelit pada diri sendiri”, melainkan sebuah gaya hidup yang bijak dalam mengatur keuangan, memprioritaskan kebutuhan dibanding keinginan, serta menerapkan prinsip sederhana yang berdampak jangka panjang pada kondisi finansial dan emosional seseorang. Menurut riset Bank Dunia, sekitar 58% masyarakat Indonesia mengalami kesulitan dalam mengelola keuangan pribadinya. Oleh karena itu, menerapkan prinsip frugal bisa menjadi solusi tepat.
Menurut pakar keuangan, Safir Senduk, gaya hidup hemat bukan berarti mengorbankan kenyamanan, tetapi justru menyeimbangkan antara keinginan dan kebutuhan dengan bijaksana. Konsep ini didukung oleh psikolog Ratih Ibrahim yang mengatakan bahwa hidup sederhana dapat membawa kebahagiaan jangka panjang dibandingkan hidup mewah yang sesaat.
Cara Menerapkan frugal living
Agar kalian lebih jelas mengenai bagaimana menerapkan frugal living, berikut ini adalah daftar cara mudah yang bisa mulai diterapkan dari sekarang.
1. Susun Anggaran Bulanan dengan Detail
Menyusun anggaran secara detail adalah langkah awal dan terpenting dalam frugal living. Buatlah catatan keuangan bulanan yang memisahkan antara kebutuhan pokok, tabungan, investasi, hingga dana hiburan. Menurut perencana keuangan Prita Hapsari Ghozie dari ZAP Finance, kebiasaan mencatat pengeluaran akan membuat kalian lebih sadar akan aliran uang yang masuk dan keluar.
Cara Praktis:
-
Gunakan aplikasi keuangan seperti Finansialku atau Money Lover.
-
Buat skala prioritas pengeluaran bulanan.
-
Sisihkan minimal 10-20% penghasilan bulanan untuk tabungan atau investasi.
2. Hindari Utang Konsumtif
Utang konsumtif adalah musuh besar dari prinsip frugal. Jenis utang ini biasanya digunakan untuk membeli barang-barang yang nilainya menurun, seperti gadget terbaru, fashion mahal, atau makan mewah secara berlebihan. Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), 70% masyarakat yang terlilit utang adalah akibat dari konsumsi berlebihan.
Cara Praktis:
-
Pertimbangkan baik-baik sebelum menggunakan kartu kredit.
-
Hindari cicilan untuk barang-barang yang nilainya turun cepat.
-
Gunakan metode menabung untuk membeli barang impian secara tunai.
3. Terapkan Gaya Hidup Minimalis
Gaya hidup minimalis membantu kalian mengurangi konsumsi barang yang tidak diperlukan. Menurut Fumio Sasaki, penulis buku Goodbye, Things, minimalisme membuat hidup lebih bahagia dengan sedikit barang.
Cara Praktis:
-
Singkirkan barang yang tidak digunakan selama enam bulan terakhir.
-
Jual barang bekas layak pakai melalui platform digital untuk tambahan penghasilan.
-
Fokus pada kualitas barang daripada kuantitas.
4. Masak Sendiri di Rumah
Menurut survei Badan Pusat Statistik (BPS), masyarakat Indonesia menghabiskan hingga 30% pendapatannya untuk makanan di luar rumah. Memasak sendiri di rumah tidak hanya lebih hemat, tetapi juga lebih sehat karena kamu bisa mengontrol bahan makanan yang digunakan.
Cara Praktis:
-
Belajar memasak menu sederhana yang murah tetapi bergizi tinggi.
-
Belanja kebutuhan pokok dalam jumlah besar untuk mendapat harga lebih murah.
-
Kurangi intensitas makan di restoran atau memesan makanan secara online.
5. Cari Hiburan yang Murah atau Gratis
Kamu tidak harus menghabiskan banyak uang untuk mendapatkan hiburan yang berkualitas. Menurut psikolog sosial Elizabeth Dunn dalam bukunya Happy Money, kebahagiaan tidak selalu bergantung pada pengeluaran besar untuk hiburan mahal.
Cara Praktis:
-
Nikmati hiburan gratis seperti jalan-jalan di taman kota, berolahraga event di car free day, atau event komunitas lain.
-
Manfaatkan layanan streaming murah dibandingkan menonton di bioskop setiap minggu.
-
Gunakan fasilitas umum seperti taman kota atau pusat olahraga gratis untuk rekreasi.
6. Gunakan Transportasi Umum atau Sepeda
Selain lebih murah, menggunakan transportasi umum atau sepeda juga lebih ramah lingkungan. Menurut Institute for Transportation and Development Policy (ITDP), beralih ke transportasi umum dapat mengurangi biaya transportasi hingga 40%.
Cara Praktis:
-
Mulai gunakan transportasi umum seperti bus TransJakarta atau MRT.
-
Bersepeda jika jarak tempuh tidak terlalu jauh.
-
Jika memungkinkan, jalan kaki untuk tujuan jarak dekat.
7. Belanja Barang Second-hand
Barang bekas (second-hand) bukan berarti barang yang sudah tidak bisa lagi digunakan. Justru kini banyak barang second-hand berkualitas tinggi dengan harga jauh lebih murah. Mengutip Komunitas Zero Waste Indonesia, membeli barang bekas membantu mengurangi sampah dan mendukung ekonomi sirkular.
Cara Praktis:
-
Belanja pakaian bekas berkualitas di thrift shop.
-
Beli Buku Bekas di Marketplace
-
Cari barang elektronik refurbished yang sudah terjamin kualitasnya.
-
Manfaatkan marketplace khusus barang bekas yang sudah terpercaya.
8. Kurangi Penggunaan Listrik
Tagihan listrik menjadi salah satu beban rutin bulanan. Menurut Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), dengan menghemat listrik, keluarga dapat mengurangi pengeluaran hingga 25% setiap bulannya.
Cara Praktis:
-
Gunakan lampu LED hemat energi.
-
Matikan perangkat elektronik yang tidak digunakan.
-
Optimalkan pencahayaan alami di rumah pada siang hari.
9. Manfaatkan Promo dan Diskon dengan Bijak
Menggunakan promo dan diskon secara cerdas adalah cara efektif untuk menghemat uang. Namun, jangan sampai terjebak dalam pembelian impulsif hanya karena promo.
Cara Praktis:
-
Gunakan aplikasi cashback atau diskon khusus.
-
Belanja barang kebutuhan sehari-hari saat ada diskon.
-
Evaluasi apakah barang promo benar-benar kamu butuhkan sebelum membeli.
10. Investasi dalam Pendidikan dan Keterampilan
Salah satu prinsip utama frugal living adalah investasi jangka panjang untuk diri sendiri. Menurut motivator dan pengusaha Tung Desem Waringin, investasi terbaik adalah pada pendidikan dan keterampilan yang bisa meningkatkan kualitas hidup secara finansial maupun pribadi.
Cara Praktis:
-
Ikuti kelas online gratis atau murah untuk meningkatkan keahlian.
-
Berinvestasi dalam buku atau kursus yang mendukung perkembangan karier.
-
Jadikan peningkatan skill sebagai prioritas untuk membuka peluang penghasilan tambahan.
Kesimpulan
Menerapkan frugal living bukan berarti kamu harus menjalani hidup yang susah, melainkan hidup yang lebih bijak dalam mengatur uang, konsumsi, dan kebahagiaan jangka panjang. Dengan disiplin dan konsisten, gaya hidup ini tidak hanya mengurangi stres keuangan tetapi juga menjadikan kamu lebih bahagia, mandiri, dan bebas secara finansial. Mulailah dari langkah kecil hari ini untuk perubahan besar di masa depan.